sekarang dan keadaan

gw menulis ini disaat seharusnya gw bikin tugas orasi buat kampus dan ngedit tugas tentang RUU tipikor anti korupsi buat sekitar 10 jam lagi.

tapi gw malah menulis ini.
tuntutan perasaan memang berat.

pertama, gw harus meminta maaf yang teramat sangat truly sorry, untuk 'kamu', yang selama 3 tahun terakhir telah menjadi superhero dalam kehidupan gw.
dan terima kasih yang very much karena telah memberikan banyak kenangan dan pelajaran hidup.
walaupun sekarang sudah tidak ada kontak -ga, gw bohong. masih ada kontak satu arah dari gw, gw ga mungkin menyangkal itu- setidaknya 'kamu' sudah melenyapkan kontak, gw tetep pengen, suatu saat, 'kamu' bisa tau yang gw tulis sekarang.

sekarang, adalah keadaan terbaik yang harus dilakukan. tapi juga terbodoh untuk diri kita.

gw termasuk cewek yang cerdas. idealisme gw bekerja dengan amat matang-diusia gw yang masih 17 tahun. dan gw terbiasa memimpin, mengendalikan keadaan. gw ga bisa dipimpin untuk sesuatu yang diluar idealisme gw. seperti yang pernah 'kamu' bilang, "batu".

tapi ternyata, gw menyadari, kalau idealisme dan kecerdasan logika gw-lah yang membuat gw merasa menjadi bodoh. perhitungan otak ternyata tak sama dengan perhitungan hati-sesuatu yang gw tidak kuasai sama sekali.

gw baru menyadari betapa berharganya sebuah perhatian, ketika hal itu langka buat gw. sekedar sms mengingatkan ternyata berdampak besar sekarang. terima kasih.

maaf, gw cuma seorang aneh yang ga bisa membalas sebagaimana mestinya. saya sungguh sungguh tidak tau. mungkin memang gw adalah asteroid dari galaksi bukan-bimasakti.

gw pikir, karena gw cewek yang kukuh, gw bisa bersikap konsisten atas keputusan yang gw anggap terbaik. gw baik" aja dengan kesendirian. tapi ternyata gw sama sekali ga kukuh atau konsisten. gw cuma sembunyi, main petak umpet, dengan diri 'kamu' dan diri gw sendiri. cape.

gw bener" berharap 'kamu' bisa maafin gw-dan sudah menjalani kehidupan biasanya lagi.

dan gw, akan terus berusaha berdamai dengan diri gw sendiri. sampai nanti gw juga bisa benar" damai dengan segalanya, atau keletihan gw menguap sendirinya oleh waktu.

selamat tinggal.